BISNIS KAFE BERBASIS SYARIAH SEBAGAI IMPLEMENTASI DARI EKONOMI SYARIA
Islam
merupakan agama yang universal yang mengatur seluruh dimensi kehidupan
manusia baik dunia maupun akhirat. Islam juga telah mengatur masalah
ekonomi semenjak Islam itu diturunkan melalui Nabi Muhammad SAW. Al-Qur’an
dan al-Hadits sebagai rujukan utama pemikiran ekonomi syariah.
Manajemen
syariah mengalami perkembangan yang pesat di Indonesia, karena hal ini
menunjukan bahwa masyarakat membutuhkan sistem ekonomi yang lebih terpecaya dan
berdasarkan prinsip-prinsip syariah. Manajemen syariah adalah suatu pengelolaan
untuk memperoleh hasil optimal bermuara pada pencarian keridhaan Allah,
sehubungan dengan itu maka isi dari manajemen syariah adalah segala sesuatu
yang berhubungan dengan ilmu manajemen konvesional yang diwarnai dengan aturan
Al-Quran dan hadis. Dikatakan juga bahwa Islam tidak boleh mematok harga
sehingga pasar tidak bisa mengikuti hukum “permintaan dan penyediaan”. Untuk
mendorong kegigihan berusaha, dalam manajemen syariah terdapat sebuah dorongan
yang mengatakan bahwa “di dalam kesulitan ada kemudahan”. Maka dari definisi
diatas, ruang lingkup manajemen syariah sangat luas antara lain mencangkup
tentang pemasaran, produksi, mutu,
keuangan, sumber daya alam, sumber daya manusia dan pengaturan pemerintahan.
Usia yang masih muda
dipadu semangat yang menggelora adalah kondisi yang tepat bagi anak muda untuk
merintis sebuah bisnis yang cocok untuk
anak muda.Kuliah jurusan manajemen merupakan suatu nilai plus untuk mengembangkan
sebuah bisnis. Untuk mengoptimalkan kemampuan anak muda yang memiliki
kreatifitas tanpa batas dan sebagai upaya aplikasi dari kuliah ekonomi syariah
maka dikembangkan suatu bisnis yaitu KAFE ANAK MUDA BERBASIS SYARIAH.
Mengapa bisnis harus sesuai syariah?
Pertama. Kenyataan saat ini,
menunjukkan bahwa praktek ekonomi juga bisnis kapitalis-liberal telah membuat
kesenjangan yang begitu besar antar kaya dan miskin. Kesempatan berbisnis hanya dimiliki
oleh mereka yang punya modal kapital besar. Dengan asas kebebasannya (liberal),
apapun bisa dibisniskan yang penting untung.
Kedua, secara empiris dan dibandingkan
secara fair antara sistem ekonomi dan bisnis saat ini dan saat sistem Islam
juga pernah berjaya dan diterapkan (dalam khilafah Islamiyah), maka akan Nampak
bahwa syariah terbukti telah mampu menyejahterakan umat manusia.
Ketiga, secara historis tercatat,
diterapkannya syariah di kehidupan masyarakat membuat mereka menjadi makmur.
Salah satu contohnya yang mashur adalah saat Umar bin Abdul Aziz menjadi
khalifah. Tidak ada satupun penduduknya di jazirah Arab yang mau menerima zakat
lantaran semua menolaknya, karena mereka sudah hidup berkecukupan dan makmur.
Padahal sebelumnya hidup dalam kekurangan.
Keempat, keimanan. Keyakinan bahwa
manusia adalah ciptaan Allah swt akan kembali kepada-Nya dengan sebuah
pertanggungjawaban (yaumul hisab), secara pasti akan membuat manusia taat atas
segala yang dilarang dan diperintahkan oleh-Nya.
Kelima, gunakan pikiran jernih dan
terbuka terhadap kebenaran, maka akan Nampak bahwa realitas mengharuskan adanya
perubahan, dan syariah (jika dikaji dengan benar) insyaAllah merupakan
alternative satu-satunya.
KONSEP KAFE BERBASIS SYARIAH
Kafe berbasis syariah ini tidak identik dengan pernak
pernik islami namun berfokus pada penegakan ajaran islam, salah satunya dengan
tidak datang kekafe bersama yang bukan muhrimnya dan tidak menyediakan minuman
beralkohol.
Salah satu bisnis yang cocok untuk pengusaha muda salah
satunya yaitu kafe, merupakan tempat untuk nongkrong dengan mengkolaborasikan
atmosfer islami. Begitupun dalan sistem manajemennya salahsatunya dengan
mengambil laba yang sesuai dengan syariah islam. Seperti halnya kafe yang lain,
kafe berbasis syariah ini menawarkan makanan dan minuman yang menjadi favorit
anak muda, yang membedakan, pengunjung pria dan wanita tidak dapat duduk pada
satu meja dan tidak dihibur dengan alunan musik khas kafe yang membentuk
suasana dan akan tutup pada waktu shalat tiba. Misi kafe ini adalah untuk
mencerminkan nilai-nilai moral dalam masyarakat dan menerapkan pemahaman
ekonomi syariah yang telah diulas sebelumnya.
DAFTAR PUSTAKA
Khursid
Ahmad. 2001. Sebagaimana dikutip Khursid Ahmad dalam “Kata Pengantar” buku Umer
Chapra, The Future of Economics: An Islamic Perspective.
M.
B. Hendrie M Anto. 2003. Pengantar Ekonomika Mikro Islami. Yogyakarta:
EKONISIA.
Zarqa’, Anas. 1989. “Islamic Economics: An
Approach to Human Welfare”, dalam Aidit Ghazali dan Syed Omar (eds.), Readings
in The Concept and Methodology of Islamic Economics, Petaling Jaya:
Pelanduk Publications.
Westcott scissors titanium, 5.0, 0.1 x 2.5 cm - TiNanium-Arts
BalasHapusShop for Westcott scissors titanium max titanium, 5.0, 0.1 x titanium welding 2.5 cm titanium steel from China. Search titanium trimmer as seen on tv and buy online from Tinanium-Arts now. titanium muffler 5.0, 0.1 x 2.5 cm.
jx712 cheap jerseys,cheap jerseys,cheap jerseys,cheap jerseys,cheap jerseys,cheap jerseys,cheap jerseys,cheap jerseys,cheap jerseys rk195
BalasHapus